Pengecekan Motor jenis ini juga hampir sama dengan kedua temannya diatas yang membedakan hanya pada posisi bagian mana yang diukurnya.
Karena jenis motor listrik Universal memiliki dua lilitan, maka kita harus cek satu persatu lilitan-lilitan tersebut.
Masih menggunakan AVOmeter sebagai Alat paling penting seorang Teknisi Pertama,
Motor Universal yang akan diukur harus tidak berarus listrik. 1. Cabut stekernya.
2. Setelah itu, on kan saklar jika benda yang memiliki saklar.
3. Lalu cek bagian lilitan statornya.
4. Pengecekan bagian stator ini sedikit agak ribet, karena sobat harus membuka dulu kedua karbonnya. Kemudian hubungkan jarum pengukuran AVO pada salah satu Steker dan satu lagi pada wadah karbon pada motor listrik.
5. Jika setelah pengukuran tidak terjadi kalibrasi, silahkan pindahkan jarum pengukur pada karbon satunya lagi.
6. Jika masih tidak terjadi kalibrasi, ada kerusakan.
7. Namun jika ada kalibrasi, coba cek bagian sambungan antara steker satunya lagi.
8. Jika ada kalibrasi berarti bagus. Itupun kalibrasinya tidak terlalu lepas,
karena bisa jadi kalibrasi tersebut menunjukan Trip atau beban lebih.
Lihat gambar :
Mudah bukan…
Mohon maaf bila gambarnya kurang jelas,
Selanjutnya sobat bisa cek bagian lilitan Rotornya atau bisa dikenal dengan nama Angker.
Pemeriksaan anker cukup dengan melihat kondisinya saja. Jika pada angker ada bagian yang gosong, berarti sudah rusak, jika masih mulus, berarti masih bagus dan bisa digunakan.
Itu adalah cara cek motor listrik atau dinamo baik atau sudah rusak dengan menggunakan AVOmeter.
Bagaimana dengan anda yang tidak menggunakan AVOmeter ?
Bagi anda yang tidak memiliki AVOmeter atau alat ukur listrik lain, bisa menggunakan cara cek motor listrik dengan cara sederhana seperti cek tempelatur motor listrik dan kecepatan motor listrik tersebut.