Kualitas air merupakan keseluruhan karakter fisik, kimia, dan biologi yang menjadikan air dapat dimanfaatkan. Kolam budidaya udang adalah sebuah ekosistem akuatik dan masing-masing karakter saling tergantung dan berhubungan. Kualitas air budidaya yang terjaga menghasilkan udang budidaya sehat dan berkualitas, produksi menjadi lebih efisien, dan minim efek ke lingkungan. Kualitas air tidak melulu tentang angka tertentu, tetapi kualitas air yang baik adalah yang terjaga stabil dari waktu ke waktu.
Tuntutan untuk hasil produksi yang optimal akan mengorbankan penurunan kualitas air. Penyebabnya adalah banyaknya input atau masukan ke dalam kolam budidaya meliputi pupuk (pupuk buatan maupun pupuk kandang), pakan, probiotik, dan bahan-bahan lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya blooming fitoplankton dan goyahnya stabilitas kualitas air. Akibat dengan terjadinya blooming fitoplankton adalah penurunan DO dan adanya racun yang dihasilkan beberapa jenis fitoplankton.
Pengukuran variabel kualitas air sangat penting untuk dilakukan sebagai bagian dari manajemen kualitas air dan dijadikan sebagai dasar dalam mengabil keputusan. Analisis dan interpretasi dari data kualitas air yang telah didapat juga menjadi penting sehingga budidaya menjadi lebih efisien. Kualitas air dimonitor setiap hari untuk mengantisipasi masalah pada udang yang dipelihara. Beberapa variabel air saling mempengaruhi, antara lain suhu, salinitas, karbondioksida (CO2), oksigen terlarut (DO), ssalinitas, pH, fitoplankton, alkalinitas, bahan organik, amonia, nitrit, nitrat, dan total bakteri. Pengukuran dilakukan rutin pada saat-saat tertentu, misalnya saat pagi (jam 05.00-06.00) dan siang (jam 12.00-14.00). Pada jam 05.00-06.00 pagi adalah titik terendah oksigen terlarut dan pH serta kandungan karbondioksida tertinggi. Jam 12.00-14.00 siang adalah puncak fotosintesis fitoplankton sehingga kandungan oksigen terlarut (DO) dan pH pada puncaknya. Jam lain yang diperlukan pengukuran yaitu saat sore (jam 16.00-17.00) dan malam hari (jam 20.00-22.00).
Referensi:
Boyd, C. E., and C. S. Tucker. 1998. Pond Aquaculture Water Quality Management. Springer Science+Business Media. New York. Supono. 2017. Teknologi Produksi Udang. Plantaxia. Yogyakarta